A Fantastic Fear of Everything
| A Fantastic Fear of Everything | |
|---|---|
| Galat skrip: tidak ada modul tersebut "InfoboxImage". Poster pemasaran bioskop | |
| Sutradara | Galat skrip: tidak ada modul tersebut "If empty/bakpasir". |
| Produser | Galat skrip: tidak ada modul tersebut "If empty/bakpasir". |
| Ditulis oleh | Galat skrip: tidak ada modul tersebut "If empty/bakpasir". |
Berdasarkan | Templat:Based on |
| Pemeran |
|
| Penata musik | Michael Price |
| Sinematografer | Simon Chaudoir |
| Penyunting | Dan Roberts |
Perusahaan produksi | |
| Distributor | Universal Pictures |
Tanggal rilis | Templat:Film date |
| Durasi | 100 menit |
| Negara | Britania Raya |
| Bahasa | Inggris |
| Anggaran | £1.5 jutaTemplat:Citation needed |
Pendapatan kotor | $96,948[1] |
A Fantastic Fear of Everything adalah sebuah film komedi-horor Britania Raya tahun 2012 yang dibintangi oleh Simon Pegg, ditulis dan disutradarai oleh Crispian Mills dengan Chris Hopewell sebagai ko-sutradara. Film ini diadaptasi dari novel Paranoia in the Launderette karya Bruce Robinson, penulis dan sutradara Withnail and I. Film ini digambarkan sebagai film "semikomedi" berbiaya rendah tentang seorang penulis buku anak yang menjadi penulis novel kriminal yang terobsesi dengan pembunuhan dan membunuh.[2] Film ini dirilis pada 8 Juni 2012 di Britania Raya dan Irlandia, dan mendapatkan perilisan teater terbatas di AS pada 7 Februari 2014. BBFC mengklasifikasikan film ini dengan sertifikat 15 di Britania Raya, sementara MPAA memberikan peringkat R di Amerika.
Principal photography dimulai pada 6 Juli 2011. Film ini difilmkan di Shepperton Studios, dan merupakan film pertama yang didukung oleh inisiatif Pinewood Studios untuk mendukung film-film Britania Raya berbiaya rendah. Film ini dirilis oleh Universal Pictures di Britania Raya dan Indomina Releasing di AS.[3]
Alur[sunting]
Jack B. Nife adalah seorang penulis buku anak yang pernikahannya yang bahagia hancur karena obsesinya dengan buku pertamanya yang belum diterbitkan, Harold the Hedgehog. Ia sedang mengerjakan serangkaian manuskrip berjudul Decades of Death, tentang pembunuh berantai era Viktorian era. Ia telah terobsesi dengan pembunuh berantai dan paranoid bahwa orang-orang sedang memantau dan berusaha membunuhnya, yang tidak membantu dengan keberadaan seorang pembunuh berantai bernama Hanoi Handshake Killer yang memotong jari korbannya dan aktif di lingkungannya.
Saat mencoba memberikan uang dalam kaus kaki kepada penyanyi Natal, Jack terkejut oleh panggilan telepon dari agennya, Clair. Dia memberitahu bahwa Harvey Humphries, kepala skrip di BBC, tertarik dengan skrip Jack dan mengatur pertemuan antara keduanya dalam beberapa jam. Jack meyakinkan dirinya bahwa Humphries adalah seorang pembunuh berantai tetapi berencana menghadiri pertemuan.
Jack mencoba membersihkan pakaiannya di oven agar terlihat terawat untuk pertemuannya dengan Humphries, hanya untuk menemukan bahwa dia telah menempelkan pisau ukir ke tangannya dengan Super glue. Setelah mencoba melepaskan pisau, dia menemukan bahwa pakaiannya rusak. Jack sadar bahwa dia harus pergi ke laundri. Karena dia takut untuk pergi ke sana, dia menelepon Profesor Friedkin, teman lamanya, dan meminta bantuan. Setelah mendengarkan kenangan trauma Jack tentang laundri, Friedkin meyakinkan Jack bahwa dia harus menghadapi ke takutannya dan pergi ke sana.
Saat berada di laundri, dia tidak mengerti cara kerja mesin dan gagal menambahkan sabun cuci ke bebannya. Frustasi para pelanggan lainnya, dia memutuskan untuk mengeringkan pakaiannya karena dia tidak memiliki waktu untuk mencuci lagi. Seorang wanita muda cantik kemudian masuk, menyebabkan ketakutan lebih lanjut bagi Jack, jadi dia bergegas untuk menghilangkan pakaiannya yang basah dari pengering agar dia bisa pergi. Melupakan bahwa pisau ukir masih menempel pada tangannya, dia mengeluarkan tangannya dari sakunya dan menyebabkan pelanggan lain panik dan menguncinya di dalam laundri.
Polisi tiba, memecah masuk ke laundri dan menenangkan Jack. Polisi melepaskan pisau dari tangannya dan merawat lukanya. Mereka akan membawanya ke kantor polisi ketika sebuah helikopter terbang di atas dan mengumumkan bahwa ada darurat dan mereka dibutuhkan di tempat lain. Mereka dengan tergesa-gesa melempar Jack ke belakang van polisi dan pergi, tetapi mereka gagal mengunci pintu dan dia jatuh dari kendaraan ketika itu percepat.
Perkins, seorang petugas dukungan komunitas, mengikuti wanita muda sementara Jack kembali ke laundri untuk mengambil kaus bersihnya untuk pertemuan. Sementara Jack mengganti kausnya, dia menyadari bahwa pintu belakang yang terkunci sebelumnya sekarang terbuka. Dia melalui pintu itu dan menemukan sebuah lubang di lantai. Saat dia melihat melalui lubang itu, seseorang memukulnya dari belakang.
Jack bangun di ruang bawah tanah laundri yang terikat di samping wanita muda itu. Mereka mulai panik, Perkins turun tangga. Mereka memohon agar dia mendapatkan bantuan tetapi dia mengungkapkan bahwa dia adalah Hanoi Handshake Killer; dia memotong jari korbannya dan membantah pembunuhan itu pada mafia Vietnam. Perkins mengatakan bahwa laundri itu dulu milik neneknya sampai imigran Vietnam mendorongnya keluar, dan dia kini membunuh untuk balas dendam. Dia kemudian pergi ke atas untuk mengasah pisau.
Jack menceritakan kepada wanita tentang peristiwa traumatis masa kecilnya yang berkaitan dengan laundri, dan dia menenangkannya dan mendorongnya untuk tidak kehilangan harapan. Dia mengatakan namanya adalah Sangeet dan Jack memintanya apakah dia akan makan malam bersamanya jika mereka selamat. Perkins kembali membawa boombox yang memutar lagu "The Final Countdown" oleh Europe. Perkins dan Jack berdebat tentang genre lagu, menyebabkan Perkins menceritakan tentang masa kecilnya. Ibunya meninggal ketika dia sangat muda dan neneknya mengambilnya dan memberinya kamar di ruang bawah tanah. Selama cerita ini kita melihat bahwa itu adalah laundri yang sama di mana Jack ditinggalkan dan dia diam-diam diperhatikan oleh Perkins dari ruang belakang.
Jack dan Sangeet mencoba membuat Perkins mengakui bahwa neneknya tidak merawatnya dengan baik. Jack berpendapat bahwa Tony bukan pembunuh berantai yang baik karena dia tidak asli (dia diduga memiliki mayat neneknya di kursi ayun, yang merujuk pada film Psycho).
Sangeet membebaskan dirinya dan melukai Perkins sebelum dia siap membunuh Jack. Sangeet mencoba melarikan diri tetapi Perkins pulih dan menariknya kembali ke ruang bawah tanah. Saat Perkins berjuang dengan Sangeet, dia frantik mengusulkan agar Jack menceritakan sebuah kisah. Jack meyakinkan Perkins untuk mendengarkan sebuah kisah sebagai permintaan terakhirnya. Jack menceritakan sebuah kisah bernama Brian the Hedgehog; Perkins merasa terkait dengan kisah itu dan menangis, mengakui bahwa dia tidak membunuh korban pertama dan dia hanya menemukan mayatnya. Pemilik laundri membuka lubang, memicu Jack dan Sangeet berteriak meminta bantuan.
Beberapa bulan kemudian, kita melihat Jack yang rapi membaca bukunya tentang Harold dan Brian kepada kelompok anak-anak. Sangeet dan Profesor Friedkin ada di sana. Clair akhirnya memperkenalkan Jack kepada Humphries, menyebabkan Jack menjadi sedikit takut. Sangeet mengingatkan Jack bahwa mereka akan makan malam, dan mereka meninggalkan acara dan menaiki taksi saat kredit berjalan di atas bingkai.
Pemeran[sunting]
- Simon Pegg sebagai Jack
- Amara Karan sebagai Sangeet
- Clare Higgins sebagai Clair
- Paul Freeman sebagai Dr. Friedkin
- Kerry Shale sebagai Harvey Humphries
- Alan Drake sebagai Perkins
- Zaak Conway sebagai Jack muda
- Filippo Delaunay sebagai Pelayan
- Elliot Greene sebagai Hoodie
- Mo Idriss sebagai Pengunjung Restoran Mr. Rowntree
- Tuyet Le sebagai Penjaga
- Henry Lloyd-Hughes sebagai PC Taser
- Alice Orr-Ewing sebagai Lavinia
- Jane Stanness sebagai Sheena
- Jay Taylor sebagai Pembuat Dokumenter
Tanggapan Kritis[sunting]
Di Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan rating persetujuan 34% berdasarkan 32 ulasan, dengan rating rata-rata 4.50/10. Konsensus situs itu berbunyi: "Selain beberapa tawa dan kehadiran layar yang menyenangkan Simon Pegg, A Fantastic Fear of Everything memiliki sedikit yang bisa ditawarkan."[4] Di Metacritic film ini mendapatkan skor 31% berdasarkan ulasan dari 14 kritikus, menunjukkan "ulasan yang umumnya negatif".[5]
