Abel Kirui
Abel Kirui (lahir 6 April 1982) adalah seorang atlet lari jarak jauh asal Kenya yang berkompetisi dalam marathon. Dia memenangkan marathon Kejuaraan Dunia Atletik pada tahun 2009 dan 2011 secara berturut-turut. Kirui memenangkan perlombaan pada tahun 2009 dengan waktu 2:06:54, kemudian mempertahankan gelarnya dengan selisih waktu dua menit dan 28 detik – selisih waktu terbesar dalam sejarah Kejuaraan Dunia Atletik. Dia memenangkan medali perak dalam marathon London pada tahun 2012.
Dia juga telah memenangkan Vienna City Marathon pada tahun 2008 dan Chicago Marathon pada tahun 2016, serta menjadi peraih medali perak di Berlin Marathon pada tahun 2007 dan Chicago Marathon pada tahun 2017.
Karier[sunting]
Abel Kirui memulai karier larinya saat bersekolah di Samitui Primary School. Setelah lulus sekolah menengah, Kirui yang saat itu belum memiliki pekerjaan mengikuti lomba perekrutan oleh Administration Police (AP); pemenang balapan ini akan direkrut oleh AP. Kirui memenangkan lomba tersebut dan kemudian bergabung dengan AP, memulai latihan serius setelah itu. Dia mengikuti Berlin Marathon pada tahun 2006 sebagai pacemaker tetapi finis di peringkat kesembilan.[1]
Di Berlin Marathon pada tahun 2007, Kirui finis kedua dengan waktu 2:06:51, setelah pemenang Haile Gebrselassie, yang mencatatkan rekor dunia marathon baru. Waktu ini membuat Kirui menjadi maratoner ke-enam tercepat pada tahun 2007.[1] Dia juga memenangkan Paderborn Half-marathon pada tahun 2007.[2] Di Vienna City Marathon pada tahun 2008, dia memenangkan lomba dengan rekor jalur baru 2:07:38.[3]
Dia finis ketiga di Rotterdam Marathon pada tahun 2009 dengan waktu 2:05:04 setelah rekan senegaranya Duncan Kibet dan James Kwambai,[4] membuatnya menjadi maratoner ke-enam tercepat sepanjang masa. Pada 22 Agustus, Kirui meraih medali emas atas rekan setimnya Emmanuel Mutai yang meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Atletik 2009 di Berlin dengan waktu rekor 2:06:54.[5]
Setelah Kejuaraan Dunia 2009, Kirui mengalami banyak upaya yang tidak berhasil untuk menunjukkan dominasinya seperti yang ditunjukkan dalam balapan Berlin: dia finis di peringkat kelima di London Marathon pada tahun 2010,[6] kemudian gagal finis di London Marathon pada tahun 2011.
Langsung setelah kegagalan tersebut, dia mulai berlatih dengan pelatih Italia Renato Canova, pindah dari Kapsabet ke Iten, bersama dengan Jonathan Maiyo. Berlatih dengan kelompok Canova, dia dapat merekrut bentuk terbaiknya, memenangkan di Daegu gelar keduanya di Kejuaraan Dunia.[7] Kirui berlari di lomba trek 25K/30K campuran Prefontaine Classic, berharap untuk mencatatkan rekor trek 25K baru. Meskipun dia hanya berhasil mencapai di bawah waktu rekor dunia sebelumnya untuk trek 25K, dia dikalahkan oleh rekan senegaranya dan rekan setimnya Moses Mosop, yang memecahkan rekor dunia 25K dan 30K.[8]
Dia diberikan tempat wildcard di tim marathon Kenya sebagai juara bertahan di Kejuaraan Dunia Atletik 2011. Kirui berlari dengan waktu 2:07:38 mengalahkan rekan senegaranya Vincent Kipruto dan atlet Ethiopia Feyisa Lilesa. Ini membuat Kirui menjadi orang ketiga yang mempertahankan gelar marathon dunia, mengikuti langkah Abel Antón dan Jaouad Gharib.[9] Dia berlari lebih dari 10 mil di Great South Run pada bulan Oktober dan finis sebagai runner-up untuk Leonard Komon.[10]
Kirui finis kedua di Olimpiade Musim Panas 2012 dengan waktu 2:08:27 hampir kalah dari pemenang Stephen Kiprotich dengan selisih 26 detik.[11]
Di Chicago Marathon pada tahun 2016, dia memenangkan lomba dengan waktu 2:11:23, hampir mengalahkan Dickson Chumba dengan selisih 3 detik.[12] Kirui finis di peringkat kedua di Chicago Marathon pada tahun 2017 dengan waktu 2:09:48 hampir kalah dari pemenang Galen Rupp dengan selisih 28 detik.[13]
Kirui finis di peringkat keempat di London Marathon pada tahun 2017 dengan waktu 2:07:45.[14] Tahun berikutnya, di London Marathon pada tahun 2018 dia kembali finis keempat dengan waktu 2:07:07.[15]
Kehidupan pribadi[sunting]
Kirui tinggal di Nabkoi, timur Kapsabet. Dia menikah dengan Stella Jemeli dan memiliki seorang putra bernama Tevin Kipchumba.[16] Kirui adalah anggota Gereja Advent Hari Ketujuh.[17][18] Kirui bersama dengan rekan sejawatnya Priscah Jeptoo dan Amos Tirop Matui mendirikan Better Living Marathon.[19] Atlet marathon Michael Kosgei Rotich adalah pamannya.[1] Kirui dilatih oleh Renato Canova.[20]
Referensi[sunting]
- ↑ 1,0 1,1 1,2 Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".
- ↑ Templat:Citation needed
- ↑ Templat:Citation needed
- ↑ Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".
- ↑ Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".
- ↑ Templat:Citation needed
- ↑ Templat:Citation needed
- ↑ Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".
- ↑ Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".
- ↑ Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".
- ↑ Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".
- ↑ Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".
- ↑ Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".
- ↑ Templat:Citation needed
- ↑ Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".
- ↑ Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".
- ↑ Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".
- ↑ Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".
- ↑ Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".
- ↑ Templat:Citation needed
