Gordon
Peter atau Gordon adalah seorang budak Amerika. Ia lahir pada tanggal yang tidak diketahui di tempat yang tidak diketahui. Peter, juga dikenal sebagai Gordon, menjadi terkenal karena foto kekejaman yang ditunjukkan pada punggungnya, yang menjadi bukti kekejamannya selama masa perbudakan.
Biografi[sunting]
Peter, dengan nama lahir Gordon, adalah seorang budak yang terlahir di Amerika Serikat. Ia menjadi dikenal secara luas setelah melarikan diri dari perbudakan pada Maret 1863. Selama Perang Saudara Amerika, ia bergabung dengan United States Colored Troops dan berpartisipasi dalam Pengepungan Port Hudson. Peter mencapai pangkat sersan dalam Angkatan Bersenjata Uni.
Kisah Peter menjadi simbol penting dalam gerakan abolisionis, karena fotonya yang menunjukkan bekas cambuk di punggungnya menjadi bukti nyata kekejaman perbudakan. Ia meninggal pada abad ke-19, meskipun tempat dan tanggal kematiannya tidak diketahui.
Karier Militer[sunting]
Setelah melarikan diri dari perbudakan, Peter bergabung dengan United States Colored Troops dan berjuang dalam Perang Saudara Amerika. Ia terlibat dalam Pengepungan Port Hudson dan mencapai pangkat sersan dalam Angkatan Bersenjata Uni. Partisipasi militernya menunjukkan kontribusi yang berarti dari mantan budak dalam upaya perang.
Keterlibatan dalam Abolisionisme[sunting]
Foto Peter yang menunjukkan bekas cambuk di punggungnya menjadi bukti nyata kekejaman perbudakan dan menjadi alat kuat untuk gerakan abolisionis. Foto tersebut beredar luas dan membantu mengubah pendapat umum tentang perbudakan, memperkuat upaya untuk menghapuskan praktik tersebut.
Warisan[sunting]
Kisah Peter dan fotonya yang ikonik tetap menjadi bagian penting dari sejarah perbudakan dan gerakan abolisionis di Amerika Serikat. Warisannya terus menginspirasi upaya untuk memperjuangkan hak asasi manusia dan kesetaraan.