You can edit almost every page by Creating an account. Otherwise, see the FAQ.

Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo

Dari EverybodyWiki Bios & Wiki
Lompat ke:navigasi, cari

Kanjeng Pangeran Panji (K.P.P). Soeryo Putrakusumo & Istri

Kanjeng Pangeran Panji (K.P.P). Soeryo Putrakusumo (bahasa Jawa: ꦑ꧈ꦦ꧈ꦦ꧈ꦯꦸꦂꦪꦦꦸꦠꦿꦏꦸꦱꦸꦩ), (lahir tahun 1984) adalah seorang budayawan sekaligus bangsawan Karaton Surakarta Hadiningrat, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.

Biografi Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo[sunting]

Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo (bahasa Jawa: ꦦꦔꦺꦫꦤ꧀ꦯꦸꦂꦪꦦꦸꦠꦿꦏꦸꦱꦸꦩ), ini sebelum menyandang gelar Pangeran Santana (Kangdjeng Pangeran Panji), bergelar Kangdjeng Raden Mas Panji (K.R.M.P) Putrakusumo. Ia memiliki seorang istri bernama R.Ay. Tiara Putrakusumo, SH (K.R.Ay. Soeryo Putrakusumo, SH).

Ia merupakan Sulung 3 (tiga) bersaudara dari pasangan K.P.P. Soeryo Prabumidjojo dan K.R.Ay. Soeryo Prabumidjojo.

Ayahanda Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo merupakan bangsawan berdarah Karaton Surakarta Hadiningrat, Karaton Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Mangkunegaran Surakarta, sedangkan Ibunda Pangeran Soeryo Putrakusumo merupakan bangsawan berdarah Karaton Surakarta Hadiningrat dan Kasultanan Bangkalan Madura.

Pendidikan[sunting]

Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo adalah seorang sarjana lulusan Universitas Muhammadiyah Surakarta pada 2008.

Riwayat Pendidikan:

• SD Negeri Mangkubumen Lor No. 15 Surakarta;

• SLTP Negeri 2 Surakarta;

• SMU Batik 1 Surakarta;

• Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pekerjaan[sunting]

Selain seorang Pangeran Santana Karaton Surakarta Hadiningrat, Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo berprofesi sebagai Human Resources (HR) di perusahaan PMDN Indonesia, HR Consultant, dan merupakan Praktisi Supranatural.

Organisasi dan Politik[sunting]

Politik[sunting]

Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo memang memiliki harapan untuk dapat menjadi Politikus. Dimana harapannya dapat mengemban misi dan visi melestarikan adat dan budaya Karaton Surakarta Hadiningrat.

Organisasi[sunting]

A. Paguyuban Kawula Karaton Surakarta (PAKASA) Cabang Kabupaten Demak[sunting]

Di awal tahun 2022, ia mendapat mandat langsung dari Ketua Pusat (Pangarsa Punjer) Paguyuban Kawula Karaton Surakarta Hadiningrat (PAKASA), Dr. K.P.H. Wirabhumi, SH., MH dengan Surat Tugas Nomor: 22.01.Pks.Pjr.04.27.01, untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi kepada Pihak Pemerintah Kabupaten Demak, Organisasi Masyarakat Kab Demak serta Swasta di Wilayah Kabupaten Demak untuk membentuk Paguyuban Kawula Karaton Surakarta Hadiningrat (PAKASA) Cabang Demak.

Tanggal 15 Mei 2022, PAKASA Cabang Demak di Kukuhkan Ketua Pusat (Pangarsa Punjer) PAKASA dan Ketua Lembaga Dewan Karaton Surakarta Hadiningrat.

Dalam kegiatan Pengukuhan tersebut Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo bersama Istrinya K.R.Ay. Tiara Soeryo Putrakusumo, SH dan Teamnya menggandeng Executive Kabupaten Demak yaitu Ibu Hj. dr. Esti’anah, SE selaku Bupati Kabupaten Demak untuk memegang tampuk Dewan Pengayom atas izin Ketua Pusat (Pangarsa Punjer) PAKASA, Dr. K.P.H. Wirabhumi, SH., MH dan Ketua Lembaga Dewan Karaton Surakarta Hadiningrat, Dra. G.K.R. Wandhansari, M.Pd.

Selain menggandeng Executive Kabupaten Demak, Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo juga menggandeng Legislatif Kabupaten Demak. Ia menggandeng Bpk. Nur Wahid, SH.I., Msi selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Demak untuk memegang penuh Kepemimpinan PAKASA Kabupaten Demak selama 5 (lima) tahun mendatang, sebagai Ketua Umum Cabang Demak.

Tidak hanya Executive dan Legislatif Kabupaten Demak, Bpk. Drs. Eko Pringgolaksito, M.Si selaku Pj Sekda Kabupaten Demak dan beberapa tokoh Kabupaten Demak seperti:

  1. dr. M. Zaky Ma’ardi;
  2. K.R.A.T. H. Mulyono Pawiro Hamidjojo, SE., MM;
  3. K.R.T. Wisnu Anggoro Hadinagoro, S.Pd., Msi;
  4. K.R.T. M. Ali Maskun Reksopradoto, SH., MH;
  5. K.R.T. Supriyanto Purwonegoro, S.IP;
  6. K.R.T. Suprojo, S.STP., MM;
  7. R.T. Supriyo Sakib Dwijodipuro, S.Pd;
  8. Agung Hadiyanto, S.Sos., MM;
  9. K.R.T. Wahyudin Reksonagoro, SE;
  10. K.R.T. Kariyanto, S.Pd;
  11. R.T. Wigunadi Tirto Wiguno Purnoyudo, SH;
  12. R.T. Budi Joko Nugroho, S.Pd., MM;
  13. R.T. Wempy Anggianto Projodipuro;
  14. Tokoh Kabupaten Demak lainnya juga turut digandeng Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo untuk memperkuat PAKASA Cabang Demak.

Agenda pada 15 Mei 2022 selain mengukuhkan PAKASA Cabang Demak, juga terdapat upacara wisuda dan penyerahan partisara berisi kekancingan paringdalem gelar kekerabatan dari Karaton Surakarta Hadiningrat yang diserahkan Lembaga Dewan Adat (LDA).

  1. Ibu Hj. dr. Esti’anah, SE selaku Bupati Kabupaten Demak diberikan gelar K.M.Ay. Hj. dr Eistianah Retno Puruhita, SE, dan
  2. Bpk. Nur Wahid, SH.I., Msi selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Demak diberikan gelar K.R.A.T. Nur Wahid Reksa Pangaribawa, SH.I., M.Si.
  3. Karaton Surakarta Hadiningrat melalui Lembaga Dewan Adat (LDA) juga memwisuda 50 Warga PAKASA Cabang Demak.

Atas keberhasilan dalam membentuk PAKASA Cabang Demak :

  1. Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo yang sebelumnya berpangkat Santana Riya Nginggil, dengan gelar Kangdjeng Raden Mas Panji (K.R.M.P) mendapat anugrah Kenaikan Pangkat, menjadi Pangeran Santana, dengan gelar Kangdjeng Pangeran Panji (K.P.P). Soeryo Putrakusumo, SE; dan
  2. Istri Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo, yang semula bergelar Raden Ayu (R.Ay) mendapat anugrah pangkat Santana Riya Nginggil dengan gelar Kanjeng Raden Ayu (K.R.Ay). Soeryo Putrakusumo, SH dari Karaton Surakarta Hadiningrat, melalui Dra. G.K.R. Wandhansari, M.Pd selaku Ketua Lembaga Dewan Adat Karaton Surakarta Hadiningrat.

Selain dianugrahi kenaikan pangkat sebagai Pangeran Santana, Kanjeng Pangeran Panji (KPP). Soeryo Putrakusumo diberi amanah sebagai Dewan Pembina Paguyuban Kawula Karaton Surakarta Hadiningrat (PAKASA) Cabang Demak Periode 2022 - 2027, harapannya adalah agar PAKASA CABANG DEMAK dapat berjalan dan berperan aktif dalam menjunjung dan melestarikan Seni Adat Budaya bersumber dari Karaton Surakarta Hadiningrat yang dahulunya berasal dari Karaton Kasultanan Demak Bintara yang didirikan oleh Raden Fatah yang bergelar Senapati Jimbun atau Panembahan Jimbun atau Sultan Alam Akbar I.

B. Paguyuban Kawula Karaton Surakarta (PAKASA) Cabang Kota Semarang[sunting]

Pada 10 Juni 2022, Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo mendapatkan mandat langsung kembali dari Ketua Pusat (Pangarsa Punjer) Paguyuban Kawula Karaton Surakarta Hadiningrat (PAKASA), Dr. K.P.H. Wirabhumi, SH., MH dengan Surat Tugas Nomor: 22.01.Pks.Pjr.06.10.01, untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi kepada Pihak Pemerintah Kota Semarang, Organisasi Masyarakat Kota Semarang serta Swasta di Wilayah Kota Semarang untuk membentuk Paguyuban Kawula Karaton Surakarta Hadiningrat (PAKASA) Cabang Kota Semarang.

Rabu, 22 Juni 2022, Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo bersama istrinya K.R.Ay. Tiara Soeryo Putrakusumo, SH, dan Teamnya melakukan koordinasi dengan Executive Kota Semarang yaitu Walikota Kota Semarang, Bapak Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M untuk memegang tampuk Dewan Pengayom pada Kepengurusan PAKASA Cabang Semarang atas izin Ketua Pusat (Pangarsa Punjer) PAKASA, Dr. K.P.H. Wirabhumi, SH., MH dan Ketua Lembaga Dewan Karaton Surakarta Hadiningrat, Dra. G.K.R. Wandhansari, M.Pd.

Tidak hanya Executive, Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo turut menggandeng beberapa tokoh Kota Semarang seperti:

  1. Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu M. Sos selaku Wakil Walikota Kota Semarang;
  2. Abdul Haris, SH,MM., selaku Kepala Bagian Kesbangpol Kota Semarang;
  3. Emy Munfarida SH. selaku Kajari Kota Semarang;
  4. R. Wing Wiyarso Poespojoedho, S.Sos, M.Si, selaku Kepala Bagian Komunikasi Pimpinan dan Protokol Kota Semarang;
  5. Niken Nugrahaeni SE selaku Kepala Desa Siwalan Kecamatan Gayamsari Kota Semarang;
  6. K.R.T. Wisnu Anggoro Hadinagoro S.Pd,M.Si selaku Sekertaris PSHT Provinsi Jawa Tengah dan Ketua PSHT Cabang Demak;
  7. AKBP. (P). Sapto Yuhanis, SH MH selaku Ketua SH Terate Perwakilan Pusat Wilayah Jawa Tengah

Selanjutnya untuk memperkuat PAKASA Cabang Kota Semarang, Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo bersama Prof. Dr. R.M. Teguh Supriyanto, M.Hum turut menggandeng Pakar Akademisi seperti:

  1. Prof Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si
  2. Prof. Dr. Ir. Saratri Wilonoyudho,M.Si
  3. Prof. Dr. Tri Marhaeni Pudji Astuti, M.Hum
  4. Dr. Budiyanto
  5. Dr. Sudharto
  6. Dr. K.R.R.A. Sunarso, MH
  7. Dr. K.R.T. Widodo Broto sejati, M.Hum
  8. Marko Manardi SH
  9. K.R.A. Bambang Supriyono, M.Pd.
  10. Dr. Danang Respati, M.Hum
  11. Drs. Irawan Haryo Gunadi, M.Pd
  12. R. Adhi Yoga Utama SE, MBA
  13. Dr. Abdullah
  14. Dr. Sutji Harijanti, M.Pd
  15. Dr. KRAT. Sujarwanto
  16. Sungging Widagdo, M.Pd
  17. Dhoni Zustiyantoro, M.Hum
  18. Drs. Bambang Sulanjari, M.Hum
  19. Suhasto, SSn., MSi
  20. Widodo Wikandono, M.Hum
  21. Dr. Eka Yuliati, MA
  22. Rr. Yuliati Kusumawardani

Agenda Pengukuhkan PAKASA Cabang Kota Semarang telah berlangsung dan berjalan lancar pada akhir bulan Juli 2022, selain itu juga terdapat upacara wisuda dan penyerahan partisara berisi kekancingan paringdalem gelar kekerabatan dari Karaton Surakarta Hadiningrat yang diserahkan Lembaga Dewan Adat (LDA).

Silsilah[sunting]

Dari garis Ayahandanya, Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo merupakan:

  1. Keturunan ke - 5 (Wareng Dalem) dari Ingkang Sinuhun Kangdjeng Susuhunan (ISKS) Pakoe Boewono IV, Karaton Surakarta Hadiningrat,
  2. Keturunan ke - 5 (Wareng Dalem) dari Kangdjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkoenegoro II, Kadipaten Mangkoenegaran Surakarta,
  3. Keturunan ke - 7 (Gantung Siwur) dari Ingkang Sinuhun Kangdjeng Sultan Hamengkoe Boewono II, Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat,
  4. Keturunan ke - 9 (Debog Bosok) dari Kyai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, alur Kyai Mangunarso, Balerejo - Madiun,
  5. Keturunan ke - 16 (Menyaman) dari Raden Patah / Senapati Jimbun / Panembahan Jimbun / Sultan Alam Akbar I, Kasultanan Demak Bintara, alur Kyai Ageng Muhammad Besari Ponorogo.
  6. Keturunan ke - 12 (Cendheng) dari Sinuhun Prabu Amangkurat Agung, Kasultanan Mataram Islam, alur K.R.T. Kartowirjo - Sragen dan R.Ng. Soetosandjojo - Sukoharjo.
  7. Keturunan ke - 14 (Cumpleng) dari Sultan Hadiwijaya / Joko Tingkir / Mas Karebet, Raja Kasultanan Pajang.

Sedangkan dari garis Ibundanya, Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo merupakan:

  1. Keturunan ke - 6 (Udeg-udeg) dari Ingkang Sinuhun Kangdjeng Susuhunan (ISKS) Pakoe Boewono V, Karaton Surakarta Hadiningrat,
  2. Keturunan ke - 8 (Gropak Senthe) dari Panembahan Cakraningrat IV Kasultanan Bangkalan Madura, alur Raden Ayu (R.Ay). Handoyo / R.Ay. Adipati Anom, Ibunda ISKS. Pakoe Boewono V, Karaton Surakarta Hadiningrat.

Pemikiran[sunting]

Kesuksesan Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo yakin bahwa tekat dan optimisme dalam memandang masa depan menjadi kunci pembuka jalan untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan. Selain itu, membangun relasi juga harus menjadi perhatian. Unsur kesuksesan selebihnya bersumber dari kemauan, kerja keras dan kepercayaan. Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo menganggap bahwa hidup harus memiliki target.

Tanpa target, pencapaian yang ingin diraih akan sangat sulit terwujud.

Menurut Pangeran Panji Soeryo Putrakusumo, kegagalan dan kesalahan merupakan keniscayaan dalam berusaha. Tapi ia optimis bahwa kegigihan dalam upaya untuk terus berani mencoba adalah kunci menuju kesuksesan. Apabila terus selalu mencoba untuk belajar dari kesalahan dan kegagalan (trial and error), maka hal itu akan mengantarkan seseorang pada puncak kesuksesan.

Level Keturunan Jawa[sunting]

Berikut adalah istilah untuk level keturunan (ke bawah) dan level leluhur (ke atas) dalam Bahasa Jawa :

Moyang ke-18. Mbah Trah Tumerah

Moyang ke-17. Mbah Menya-menya

Moyang ke-16. Mbah Menyaman

Moyang ke-15. Mbah Ampleng

Moyang ke-14. Mbah Cumpleng

Moyang ke-13. Mbah Giyeng

Moyang ke-12. Mbah Cendheng

Moyang ke-11. Mbah Gropak Waton

Moyang ke-10. Mbah Galih Asem

Moyang ke-9. Mbah Debog Bosok

Moyang ke-8. Mbah Gropak Senthe

Moyang ke-7. Mbah Gantung Siwur

Moyang ke-6. Mbah Udheg-udheg

Moyang ke-5. Mbah Wareng

Moyang ke-4. Mbah Canggah

Moyang ke-3. Mbah Buyut

Moyang ke-2. Simbah (Ind: Eyang)

Moyang ke-1. Bapak/råmå-Ibu/Simbok


KITA <===


Keturunan ke-1. Anak

Keturunan ke-2. Putu (Ind: cucu)

Keturunan ke-3. Buyut (Ind: cicit)

Keturunan ke-4. Canggah (Ind: piut)

Keturunan ke-5. Wareng

Keturunan ke-6. Udhek-udhek

Keturunan ke-7. Gantung siwur

Keturunan ke-8. Gropak Senthe

Keturunan ke-9. Debog Bosok

Keturunan ke-10. Galih Asem

Keturunan ke-11. Gropak waton

Keturunan ke-12. Cendheng

Keturunan ke-13. Giyeng

Keturunan ke-14. Cumpleng

Keturunan ke-15. Ampleng

Keturunan ke-16. Menyaman

Keturunan ke-17. Menya-menya

Keturunan ke-18. Trah Tumerah

Singkatan[sunting]

R. (Raden)

Rr. (Raden Rara)

R.Ng. (Raden Ngabehi)

R.T. (Raden Tumenggung)

Nyi. M.T. (Nyi Mas Tumenggung)

R.M. (Raden Mas)

R.Ay. (Raden Ayu)

K.R.T. (Kangdjeng Raden Tumenggung)

K.R.A.T. (Kangdjeng Raden Aria/Arya Tumenggung)

K.M.Ay. (Kangdjeng Mas Ayu)

K.R.A. (Kangdjeng Raden Aria/Arya)

K.R.M.P. (Kangdjeng Raden Mas Pandji)

K.R.Ay. (Kangdjeng Raden Ayu)

K.R.R.A. (Kangdjeng Raden Riyo Aria/Arya)

K.R.R.A.P. (Kangdjeng Raden Riyo Aria/Arya Panji)

K.P.Ar. (Kangdjeng Pangeran Aria/Arya)

K.P.P. (Kangdjeng Pangeran Pandji)

K.P.H. (Kangdjeng Pangeran Harya/Haryo)

G.K.R. (Gusti Kangdjeng Ratu)



Read or create/edit this page in another language[sunting]