Roland Tobing
Lua error in package.lua at line 80: module 'Modul:Message box/configuration' not found.
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Separated entries". | |
---|---|
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "InfoboxImage". | |
Lahir | Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Separated entries". |
Menghilang | Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Separated entries". |
Meninggal | Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Separated entries". |
Tempat peristirahatan | Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Separated entries". |
Pendidikan | Universitas Sumatera Utara |
Organisasi | SEFUSI Community, Scripture Band |
Orang tua | Galat skrip: tidak ada modul tersebut "list". |
Penghargaan | Anugerah Kebudayaan Indonesia 2017 |
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "InfoboxImage". |
Roland Martin Lumbantobing yang lebih dikenal sebagai Roland Tobing merupakan seorang tokoh seni dan budaya yang berasal dari Tarutung, Tapanuli Utara.
Lumbantobing adalah marga Batak Toba yang berasal dari wilayah Silindung.
Biografi[sunting]
Kehidupan Awal[sunting]
Anak pertama dari pasangan Advent Lumbantobing, dan Tionar Sitio ini telah banyak meraih prestasi di bidang musik dan kreativitas sejak tahun 2010 hingga saat ini. Sejak kecil, Roland telah menekuni musik dan menyadari bahwa musik adalah bagian hidupnya. Dalam asuhan ayahnya yang pemain musik, musik menjadi darah dan napasnya. [1]
Awalnya ia melihat ayahnya dan orang-orang di lingkungan sekitarnya bermain musik, kemudian ia ingin mencoba mempelajarinya sendiri. Selain itu, ia juga terinspirasi dari Viky Sianipar yang merupakan seorang musisi yang kerap mengarangsement musik Batak dengan perpaduan musik modern. Selain terinspirasi dari Viky Sianipar, ia juga terinspirasi dari sosok Martahan Sitohang yang telah berhasil membawa musik batak hingga ke mancanegara. [1][2]
Ia memilih musik etnik karena bangga terhadap Kebudayaan Batak Toba. Baginya, musik tradisional Batak Toba memiliki daya tarik tersendiri dan tidak kalah menarik dengan musik modern yang saat ini lebih banyak disukai oleh remaja seumurannya.
Pertunjukan pertamanya boleh dikatakan pertunjukan yang tidak direncanakan. Suatu hari orang tuanya mengajak Roland kecil untuk pergi ke pesta pernikahan. Pada pesta itu, ayahnya diminta untuk memainkan taganing, akan tetapi pada saat panggung dibuka untuk khalayak, ayahnya masih menikmati makanan. Tanpa meminta persetujuan orangtuanya, Roland bergegas naik ke atas panggung memainkan taganing untuk menggantikan ayahnya. Orangtuanya terkejut karena tidak menyangka Roland dapat memainkan taganing. Sejak itu, ayahnya selalu mengajak Roland bermain bersama setiap kali memenuhi undangan bermain musik. [2]
Pertunjukan demi pertunjukan, keahliannya pun semakin berkembang. Ia pun mulai melakukan kolaborasi dengan musisi yang lain. Antara lain ia pernah berkolaborasi dengan Maya Hasan, pemain harpa yang meraih The Music Talent Award. [3][4][2]
Penghargaan [1][2] [5][sunting]
- Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia Kategori Anak dan Remaja Dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017)
- Keyboardist Terbaik Pada Acara Batak Rock Festival HTD Famz (2016)
- Gitaris Terbaik Pada Acara Batak Song Akustik Festival di Tarutung (2014)
Pranala Luar[sunting]
Referensi[sunting]
This article "Roland Tobing" is from Wikipedia. The list of its authors can be seen in its historical and/or the page Edithistory:Roland Tobing. Articles copied from Draft Namespace on Wikipedia could be seen on the Draft Namespace of Wikipedia and not main one.
This page exists already on Wikipedia.
See on Wikipedia : Link to Wikipedia::https://id.wikipedia.org/wiki/Roland_Tobing. Check its history Link to history::https://id.everybodywiki.com/Kept on Wikipedia:Roland_Tobing?action=history. |
- ↑ 1,0 1,1 Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".
- ↑ 2,0 2,1 2,2 2,3 Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".
- ↑ Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".
- ↑ Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".
- ↑ Galat skrip: tidak ada modul tersebut "citation/CS1".